Senin, 05 Desember 2011

Kesan dan Pesan Selama Belajar PLH

Kesan:
Menurut saya, belajar PLH itu penting, soalnya ini menjadi tolok ukur seseorang untuk mulai mencintai lingkungan. Selama saya belajar, ada satu hal yang agak janggal (aneh kali), yaitu: kami tidak pernah diajak keluar kelas oleh Abi Oan :'( Padahal, waktu saya kelas X lalu, kami pernah, bahkan sering keluar kelas (memang sih, PLH ini perlu kegiatan di luar kelas). Yang banyak adalah karya nyata, blog dan segala hal yang berbau "teknologi". Memang sih tujuannya untuk menghemat kertas, tapi banyak yang merasa lelah, apalagi di komputer rumah tidak ada internet (dan kurangnya waktu untuk mengerjakan tugas yang Abi berikan). Huhuhu.
Yah jadinya perlu waktu memang untuk membuat blog ini. Plus, karena tidak ada modem, terpaksa saya membuat (dan berurusan dengan) blog ini di warnet. Huhuhu lagi.
Di balik "pengalaman melelahkan" itu, ada sisi positifnya. Yaitu: saya jadi tahu mengenai blog (iya sih, nggak tahu apa lagi alasannya :P). Saya mencoba untuk hi-tech (cieee... bahasanya). Daripada jadi gapteker (orang-orang gaptek), hehehe. Terima kasih Abi Oan. I love you fool (kata Mbah Surip, hehehe).
Pesan saya untuk Anda:
Jadilah siswa yang peduli dengan lingkungan (bumi), sebab dia telah menjadi tempat tinggal kita. Kalau tidak, kita tinggal di mana? Di Mars?
Selain itu, bertanggungjawablah terhadap pengelolaan lingkungan. Seperti: tidak membuang sampah di sembarang tempat, gemar menanam pohon, mulai menggunakan teknologi ramah lingkungan dll.
Pesan terakhir: Jadilah manusia yang amanah, khalifah fil ardhi (copy paste dari Mars PLH ciptaan Abi Oan Hasanuddin RO, AKP, MA [kepada yang bernama Abi Oan, apakah Abi puas melihat gelar Abi saya cantumkan di sini?] aransemen oleh Bapak F. Ilham). Insya Allah, alam ini dapat kita selamatkan, selama ada jalan untuk melaksanakannya. If there is a will, there is a way.
Sekian pesan dan kesan saya selama belajar PLH. Semoga menjadi pelajaran (dan inspirasi) untuk terus berkarya dan mencintai lingkungan hidup. Terima kasih.

Senin, 28 November 2011

Tafsir Mars PLH

TAFSIR MARS PLH SMAN 8 PEKANBARU
Karya Drs. Oan Hasanuddin RO, AKP, MA
Aransemen oleh F. Ilham


Tuhan ciptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah

Penjelasan: Allah swt. (Tuhan Yang Maha Esa) telah menciptakan alam semesta yang didesain sedemikian rupa sehingga alam ini begitu indah, nyaman dan aman untuk dihuni. Ia juga menciptakan manusia, makhluk yang diberi kepercayaan oleh-Nya sebagai penerima amanah. Manusia wajib menjaga kelestarian alam ini, agar jangan dicap oleh-Nya sebagai "manusia serakah", karena alam ini adalah wahana (surganya) karya-karya nyata yang kaya akan nilai-nilai ibadah apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Karya agung-Nya teramat luhur
Semua makhluk hidup makmur
Amal berkah tumbuh subur
Jagat raya sujud syukur

Penjelasan:
Seluruh isi alam ini yang diciptakan oleh Allah swt. adalah karya-Nya yang sangat bagus (luhur = tinggi, bagus). Semua makhluk pun akan menjalani hidup ini dengan makmur. Dengan demikian, kita wajib bersyukur kepada-Nya. Amal-amal baik yang kita kerjakan akan membawa keberkahan tersendiri, yang akan terus bertambah setiap harinya. Misalnya, petani yang menghasilkan beras, nelayan yang menangkap ikan dll.Jadi, jangan lupa bersyukur, ya...

Buma Buha Mata buka mata buka hati
Memelihara alam titipan Allah
Jagalah mata jagalah hati, ayunkan tangan langkahkan kaki
Memelihara alam titipan Illahi, cermin insan khalifah fil ardhi

Kita wajib memelihara alam ini, karena ini adalah titipan Allah yang wajib dipergunakan (lebih tepatnya diolah menjadi sumber daya yang berkualitas) sebaik-baiknya. Selain itu, kita juga harus bergotong royong dalam hal seperti di atas. Menurut QS. Al Baqarah:30, manusia adalah pemimpin di muka bumi (khalifah fil ardhi). Selain itu, manusia juga diminta pertanggungjawabannya terhadap apa yang dipimpinnya. Jadi, peliharalah dengan sebaik-baiknya, dan jangan mendustakan nikmat Allah.

Catatan: 
1. 2 lirik pertama di atas diulang sebanyak 2 kali, sehingga penulis menuliskan sekali saja untuk menghenat waktu dan tempat.
2. Untuk menghemat waktu dan tempat, penulis hanya menuliskan bait di atas sekali saja (karena bait di atas juga dinyanyikan setelah bait berikut ini).
Karena ulah tangan manusia
Darat dan laut rusak binasa
Warisan anak cucu tak tersisa
Bencana alam di mana-mana

Penjelasan:
Jika kita merusak lingkungan, berarti kita telah mendustakan nikmat Allah (sesuai dengan firman Allah dalam surat Ar Rahman yang artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"). Tentunya, yang paling menderita adalah anak cucu kita, generasi penerus bangsa. Ulah tangam-tangan yang tidak bertanggung jawab inilah yang menyebabkan terjadinya bencana alam di mana-mana, seperti longsor, banjir, tsunami, dan lain-lain. Hasilnya: darat dan laut rusak binasa. Tindakan ini sangat dibenci Allah. Jadi, pikirkanlah hal yang akan dilakukan secara matang. Ingat, masa anak cucu kita adalah taruhannya (menentukan nasib alam ini).


Jiwa siswa SMA 8 dan Pendidikan Lingkungan Hidup
Ecological Youth Environmental Source
Siswa peduli lingkungan hidup
Cermin insan khalifah fil ardhi
Huu.... fil ardhi

Penjelasan:
Dari latar belakang itulah SMAN 8 Pekanbaru membuat pelajaran (atau kurikulum) tentang Pendidikan Lingkungan Hidup. Di sililah, siswa-siswa akan dibina untuk menjadi orang yang peduli lingkungan (salah satunya kami, hehehe). Selain itu, sekolah ini juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler EYES (kepanjangannya lihat lirik ke-2 dari penggalan di atas). Ekskul ini berkecimpung di bidang lingkungan hidup. Sebenarnya, ada satu lagi ekskul lingkungan, yaitu Kepalh (Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup), namun ekskul EYES-lah yang tetap (dan paling) eksis di bidang lingkungan hingga sekarang. Diharapkan dengan adanya hal-hal di atas, siswa-siswa akan tergerak hatinya untuk peduli lingkungan (dan menjadi patriot penyelamat bumi [amin]). Semoga bermanfaat untuk kalian yang membaca blog ini  (terutama kami). Amin.

Senin, 14 November 2011

Rancangan Solusi Masalah Lingkungan

Di dunia ini, kita tidak bisa terlepas dari yang namanya masalah lingkungan. Masalah ini akan selalu muncul di hadapan kita. Paling tidak, ada 4 hal yang dapat dianalisis/diambil solusinya dari hal ini:
1. Preventif (mencegah peristiwa yang tidak diinginkan terjadi),
2. Kuratif (mengatasi masalah yang sudah terjadi),
3. Rehabilitatif (perbaikan akibat suatu masalah), dan
4. Promotif (hal yang sudah bagus yang perlu ditingkatkan lagi).
Tanpa berbicara panjang-lebar, inilah masalah yang saya angkat (buka tirai..... tepuk tangan!!!!)

Masalah: Kebakaran Hutan di Riau

Artikelnya:



Kebakaran Hutan di Riau, Menhut Salahkan Petani
PEKANBARU- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap, khususnya di Riau, disebabkan aktivitas petani yang sengaja membakar lahan mereka.
“Sejauh ini berdasarkan survei, bahwa kebakaran banyak ditemukan di lahan pertanian,” ungkap Zulkifli Hasan di Pekanbaru, Jumat (22/7/2011).
Untuk itu, peran pemerintah daerah mulai lurah sampai gubernur sangat diharapkan untuk menyosialisasikan bahwa tradisi membakar lahan adalah salah dan harus diubah.
“Selama ini jika petani membuka lahan kebanyakan dibakar, apalagi saat kemarau. Ini kan jadi panjang urusanya karena sulit dipadamkan,” imbuh Zulkifli.
Dampak dari kabut asap, lanjut Zulkifli, Pemerintah Indonesia malu karena diangggap tidak bisa mengendalikan kabakaran hutan dan lahan. Pasalnya asap juga menyebarang ke negara tetangga.
“Ya kita malu kepada negara tetangga mengenai kabut asap ini. Untuk itu ke depannya sosialiasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan. Inilah langkah sekaligus solusi kita. Jadi ke depannya, tidak ada lagi petani membuka lahan dengan cara dibakar,” pungkasnya.
Zulkifli mengungkapkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dengan Kementerian Pertanian, karena kebakaran juga banyak terjadi di perkebunan kelapa sawit.

Silakan lihat artikelnya di http://news.okezone.com/read/2011/07/22/340/482877/kebakaran-hutan-di-riau-menhut-salahkan-petani.

Oke, berikut adalah analisis saya mengenai solusi untuk masalah ini:
Preventif: tidak membakar hutan
Kuratif: memadamkan api yang sudah berkobar di suatu tempat yang memiliki hutan
Rehabilitasi: menanam kembali hutan (atau lebih tepatnya pohon)
Promotif: menambah jumlah pohon yang ada, menyiramnya dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran hutan

Itulah analisis saya. Kalau ada yang kurang atau salah, mohon kritik n sarannya ya...
Semoga bermanfaat untuk kalian yang membaca tulisan ini...
Terima kasih.

Rabu, 12 Oktober 2011

hazard seorang penjaga warnet

Ini menyangkut K3LH, alias kesehatan dan keselamatan kerja dalam lingkungan hidup.
Berikut adalah hasil penelitian saya. Mohon maaf kalau ada kesalahan selama Anda membaca artikel ini (namanya juga manusia, tiada gading yang tak retak hehehe). Kritik & saran saya perlukan demi kesempurnaan laporan penelitian (serupa) yang akan datang.






Senin, 25 Juli 2011

Penduduk Indonesia dan Rokok

Jumlah penduduk Indonesia beserta pertumbuhannya dapat dilihat pada grafik berikut.
 (maaf kalau grafiknya kurang sempurna alias ada sedikit kesalahan, namanya juga manusia hehehe)

Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan pada saat sekarang ini, diperkirakan jumlahnya naik menjadi lebih kurang 241 juta jiwa. Memang, hal ini cukup fantastis, mengingat Indonesia menempati urutan keempat penduduk terbanyak di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Jika laju ertimbuhan penduduk tidak segera ditekan, maka pertumbhan penduduk tidak akan bisa terkendali, atau istilah populernya "ledakan penduduk". Untuk itu, pemerintah telah memberlakukan program KB atau Keluarga Berencana.

Mengenai rokok, Indonesia menempati urutan ketiga perokok terbanyak setelah Cina dan India (kalau data ini salah harap diberi tahu yang benarnya. Semoga maklum). 

Menurut Dr H Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, kebanyakan perokok adalah penduduk yang tingkat pendidikannya rendah, ekonominya rendah, bekerja sebagai pekerja informal dan tinggal di pedesaan.

Ia juga menjelaskan, telah terjadinya peningkatan usia pertama kali merokok (kebanyakan pada usia remaja). Pada tahun 1995 jumlahnya hanya 0,3%, namun tahun 2007 jumlahnya meningkat sebanyak 2% dan tahun 2010 diperkirakan jumlahnya 2,3%. 

Ada beberapa penyebab meningkatnya jumlah remaja yang merokok. Di antaranya, karena pengaruh media massa, ajakan dari teman-temannya, dan alasan-alasan lainnya. Karena itu, wajar jika media massa berkontribusi besar terhadap hal ini. Keadaan ini tentu saja sungguh memprihatinkan. Anak-anak lain sedang mengenyam pendidikan, ia malah asyik merokok. Kalau sudah begini apa kata dunia??

Merrka tidak tahu bahaya rokok yang akan menimpa dirinya. Pertama, kondisi kesehatannya tentu sudah pasti terganggu. Kedua, asap rokok yang timbul sudah bisa dipastikan mengganggu orang lain yang berada di dekatnya. Ini juga akan mencemari udara yang kita hirup setiap hari. Bisa jadi, oksigen yang kita perlukan sidah tercemar oleh hal tersebut. 

Karena itu, rokok dapat mengantarkan seseorang ke rumah sakit atau yang lebih parah lagi, ke "alam baka". Karena itu, hindari asap rokok. Banyak iklan yang mengatakan, "Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin." Anda tentunya sudah pernah melihat hal semacam ini tidak? Kalau sudah, bagus. Bulatkan tekad Anda untuk tidak merokok. Remaja berprestasi OK! Remaja perokok TIDAK OK!

Ada ayam lagi berkokok
Suarainya merdu sekali
Jauhi asap rokok
Ingat hidup cuma sekali (NOTE: maksudnya hidup di dunia ini, BUKAN hidup saja)

 Jalan-jalan ke Kalimantan
 Singgah sebentar di Surabaya
 Rokok dapat mengganggu kesehatan
 Maka jangan Anda memulainya

 Si Budi sedang melamun
 Teringat akan kekasih hatinya
 Asap rokok menjadi racun
 Oleh karena itu jangan mencobanya

Ada anak namanya Doni
Sedang jalan-jalan bersama Tono
Jauhi rokok sejak dini
Prestasi YES, rokok NO

Terima kasih. Semoga bermanfaat bagi Anda (dan saya sendiri tentunya).


Senin, 18 Juli 2011

Buma Buha Mata

Oke, sebelum membahas topik yang aktual, tajam dan terpercaya ini, saya akan memperkenalkan diri saya dulu:
Nama: Ekky Revialdy
Tempat/Tanggal Lahir: Dumai, 29 Januari 1995
Agama: Islam
Nama Orang Tua ->Ayah: Zainal Arifin, Ibu: Depi Rusanti, S. Sos
Pekerjaan Orang Tua ->Ayah: Polri, Ibu: PNS Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
Jumlah Saudara Kandung: 2 orang
Cita-cita: dokter
Email: ekkyrevialdy@ymail.com
FB: Ekky Revialdy
Rencana Karya: (Insya Allah) artikel/essay, pantun, kalau tidak puisi
Berikut ini adalah biodata abi:
Nama: Oan Hasanudin, M.Ag
Unruk biodata abi, saya tunda dulu (kalau ada waktu nanti saya tulis lagi...hehehe)
Oke, langsung dimulai yaa...
Seperti kita tahu, di lagu Mars PLH (ciptaannya Oan Hasanudin) di situ ada kata kata Buma Buha Mata. Mau tahu apa artinya? Ya. Kita wajib membuka mata dan hati kita terhadap lingkungan. Apalagi sekarang ini keadannya terancam. So, tunggu apa lagi? Mulailah dari sekarang untuk melakukannya. Selain itu, kita juga wajib memelihara alam ini sebagi titipan Allah swt. (Tuhan YME), karena Dia lah yang menciptakan alam ini.

Sekian dulu postingan saya tentang Buma Buha Mata ini dulu. Sebelumnya, izinkan saya menyampaikan 2 buah pantun berikut (sekalian untuk laporan progres saya):
Ada anak namanya Toni
Orangnya rajin, tehun dan cermat
Jagalah selalu alam ini
Agar kita selamat dunia akhirat

Pergi ke Mekah mengendarai unta
Untanya disiapkan untuk pergi umrah
Pegang teguh Buma Buha Mata
Ingatlah selalu agar menjadi berkah